Memalukan, Iran Berhasil Merekam Kondisi Kekuatan Militer Amerika dan Menyebarkannya, Jenderal AS Ini Mengaku Kalah Hebat
RIAU24.COM - Pasukan Korps Garda Revolusi Islam atau Islamic Revolutionary Guards Corps (IRGC) berhasil membuat malu militer Amerika dengan keberhasilan merekam kondisi kekuatan militer negeri Paman Sam yang ada di salah satu kapal induk milik Angkatan Laut Amerika (US Navy) yang berada di Laut Arab, Teluk Persia.
Kapal induk Amerika yang dibobol IRGC adalah USS Dwight D. Eisenhower (CVN-69), sebuah kapal induk bertenaga nuklir kelas Nimitz yang selama ini dipakai Amerika dalam operasi militer Amerika Serikat di Irak dan Afghanistan.
Dilansir VIVANews dari Press TV, militer Iran berhasil membobol pertahanan kapal induk nuklir itu dengan menggunakan pesawat tanpa awak alias UAV ( Unmanned Aerial Vehicle).
Tak cuma bisa dengan mudah terbang di atas kapal induk itu, UAV militer Iran dengan leluasa merekam semua sistem persenjataan Amerika. Bahkan, rekaman itu sengaja disebarkan untuk menelanjangi Amerika di mata dunia.
Dalam rekaman UAV, tampak jelas bagaimana aktivitas di kapal induk itu. Termasuk persenjataan yang ada di atas geladak kapal, seperti pesawat-pesawat tempur, pesawat intai hingga helikopter serbu.
Komandan CENTCOM, Jenderal Kenneth Frank McKenzie mengakui bahwa Iran memiliki kekuatan mumpuni di bidang pesawat-pesawat nirawak atau drone.
”Iran menggunakan drone-drone berukuran kecil dan sedang secara besar-besaran untuk mengintai dan menyerang. Ini menyebabkan kita, untuk pertama kalinya sejak Perang Korea, harus beroperasi tanpa memiliki keunggulan di udara,” tulis McKenzie dalam laporan kepada Komite Layanan Bersenjata Majelis Perwakilan AS yang dikutip Farsnews, Rabu (21/4/21).
Komandan CENTCOM itu mengklaim, Iran adalah ancaman harian bagi Tentara AS dan para sekutu Washington di Timteng. McKenzie memperingatkan bahwa keunggulan militer AS di Timteng sudah mulai pupus.***