Ribuan Pekerja Migran Menuju Anand Vihar Untuk Naik Bus, Saat Delhi Akhirnya Alami Penguncian
RIAU24.COM - Ribuan pekerja migran berkumpul di Anand Vihar ISBT di sini untuk naik bus pulang, beberapa jam setelah Kepala Menteri Arvind Kejriwal mengumumkan penguncian selama seminggu dan mengimbau mereka untuk tidak meninggalkan Delhi.
Pejabat polisi mengatakan lebih dari 5.000 orang berkumpul di Anand Vihar termasuk di ISBT serta stasiun kereta api dan jumlahnya terus meningkat. Sebelumnya pada hari itu, Kejriwal mengimbau para pekerja migran untuk tidak meninggalkan Delhi, dengan mengatakan periode penguncian yang singkat tidak perlu diperpanjang.
zxc1
Seorang petugas polisi senior mengatakan setelah pengumuman lockdown tiba-tiba, ribuan pekerja migran memadati area ISBT Anand Vihar. "Kami telah mengerahkan pasukan maksimum di sini. Harus ada lebih dari 5.000 orang di sini saat ini. Bus terbatas sampai sekarang, kami membimbing orang sesuai tujuan mereka," katanya.
Namun, para migran khawatir bahwa penguncian dapat diperpanjang karena situasi COVID-19 semakin memburuk dari hari ke hari.
zxc2
Mukesh Pratap, yang bekerja di pabrik kain di Taman Dilshad dan penduduk asli Bareilly UP, mengatakan dia ingin pergi ke rumahnya karena ada kemungkinan perpanjangan penguncian.
"Penguncian pasti akan mempengaruhi mata pencaharian kita jadi lebih baik kita tetap di rumah kita. Penguncian diperpanjang juga dan saya tidak mau ambil risiko," ujarnya.
Dalam briefing online, menteri utama berkata, "Saya ingin memohon kepada mereka (migran), dengan tangan terlipat, ini adalah penguncian singkat selama enam hari. Tolong jangan tinggalkan Delhi. Anda akan kehilangan banyak waktu, uang , dan energi dalam bepergian. Tetaplah di Delhi. "
Selama penguncian nasional tahun lalu, sejumlah besar pekerja migran dari Bihar, UP dan negara bagian lain yang tinggal di Delhi telah pindah ke negara bagian asal mereka, melalui cara apa pun yang tersedia dan seringkali dengan berjalan kaki.
