Rusia Klaim Telah Bunuh 200 Pejuang Suriah Penentang Rezim Bashar Al Assad Lewat Serangan Udara
Rusia telah menjadi sekutu utama rezim Assad selama perang dan intervensi militer Moskow pada 2015 membantu mengubah gelombang pertempuran.
Pada hari Senin, (19/4), Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan bahwa "teroris" sedang dilatih di beberapa kamp di daerah yang tidak dikendalikan oleh rezim Suriah, "termasuk di daerah Al-Tanf, yang dikendalikan oleh militer AS".
Moskow pada Februari mengutuk serangan AS terhadap milisi yang didukung Iran di Suriah timur. Mereka juga menuntut Washington menghormati integritas teritorial negara itu.***