Kiai Ini Disebut Paling Sakti, Selamatkan Nyawa Santri dan Rumah Dari Banjir Bandang
Ketika sampai di Pemalang kota, ternyata baru sadarlah KH. Abdul Muid bahwa jalan yang dilewatinya baru saja diterjang banjir bandang dan menyebabkan salah satu jembatan putus.
Setelah peristiwa itu, ia menyimpulkan Mbah Nur tidak ingin santri kesayangannya pulang karena bisa terkena musibah selama perjalanan.
Kisah lainnya menimpa rumah Mbah Nur yang berada di pinggir sungai.
Baca juga: UMR Indonesia Terendah Nomor 5 di Asia Tenggara, Tapi PPN Paling Tinggi dari Negara Tetangga
Walaupun berdempetan langsung dengan aliran air sungai, namun saat banjir bandang datang, air sungai tidak pernah sekalipun merendam kediaman Mbah Nur.
Air sungai seakan miring menghindari rumah yang hanya terbuat dari bambu. Dari serangkaian peristiwa ini, tak heran ada orang yang menyebutnya sebagai kiai paling sakti se-Jawa Tengah.