RIAU24.COM -  Diet bergizi, olahraga teratur dan faktor gaya hidup sehat lainnya dapat mengurangi kemungkinan terkena kanker prostat pada pria, bahkan bagi mereka yang secara genetik berisiko lebih tinggi.

"Risiko genetik yang berlebihan dari kanker prostat yang mematikan dapat diimbangi dengan mengikuti gaya hidup sehat," kata Anna Plym, seorang peneliti pascadoktoral di Rumah Sakit Wanita dan Brigham dan Sekolah Kesehatan Masyarakat Harvard T. H. Chan di Boston.
zxc1

Kemungkinan terkena prostat akibat faktor genetik mencapai angka 58%. Oleh karena itu, para peneliti mengamati hampir 10.500 pria dengan riwayat genetik kanker prostat.

Diketahui, pria dengan risiko genetik tertinggi memiliki 5,4 kali lebih besar kemungkinan mengembangkan kanker prostat di tubuh mereka.

Namun, meskipun dengan tingkat genetik tinggi, apabila pria ini mampu menjalani gaya hidup sehat, risiko terkena kanker prostat akan menurun dengan sendirinya.

zxc2
Penemuan ini dipresentasikan selama pertemuan tahunan virtual American Association for Cancer Research, yang diadakan pada 10-15 April.

Plym mengatakan lebih banyak penelitian diperlukan untuk mempelajari mengapa gaya hidup sehat dikaitkan dengan kemungkinan lebih rendah terkena kanker prostat yang mematikan pada pria dengan risiko genetik tinggi.

Varian gen yang berkontribusi pada peningkatan risiko genetik juga memiliki hubungan terkuat dengan gaya hidup. Tetapi Plym mencatat bahwa studi observasional tidak membuktikan sebab dan akibat, hanya ada hubungan antara gaya hidup dan risiko.