RIAU24.COM -  Jika Anda memerlukan satu alasan lagi mengapa masker dapat menyelamatkan nyawa selama pandemi, sebuah penelitian yang diterbitkan di PLOS One menjelaskan bagaimana beberapa negara bagian di AS yang mengenakan masker di luar ruangan memiliki kasus virus korona baru yang jauh lebih sedikit dibandingkan dengan negara bagian yang tidak mengenakan masker. 

Analisis negara-demi-negara yang baru mengungkapkan hubungan statistik antara orang-orang yang secara religius memakai masker wajah dan penurunan kasus COVID-19 di negara bagian tertentu.

Jika Anda tidak tahu, tidak semua negara bagian di AS mewajibkan warganya untuk mengenakan masker wajah - negara bagian seperti (menurut CNN) Alaska, Arizona, Florida, Georgia, Idaho, adalah beberapa di antaranya.

Peneliti ingin lebih memahami efek pemakaian masker. Mereka memeriksa data yang tersedia untuk umum tentang kebijakan atau kebiasaan memakai topeng yang dimiliki oleh orang-orang yang memakai topeng di depan umum serta tingkat COVID-19 di seluruh 50 negara bagian, serta ibu kota, Washington DC.

Mereka melihat tingkat COVID-19 dari Mei 2020 hingga Oktober 2020. Mereka menyatakan bahwa tingkat lebih dari 200 kasus per 100.000 penduduk tergolong tinggi. Analisis tersebut mengungkapkan bahwa dari 15 negara bagian, yang tidak mewajibkan warganya mengenakan masker di depan umum, 14 di antaranya memiliki tingkat COVID-19 yang tinggi.

Delapan negara bagian yang melaporkan diri memakai masker wajah dengan tingkat lebih dari 75 persen, tidak mengalami tingkat COVID-19 yang tinggi. Negara-negara dengan setidaknya 75 persen memakai masker wajah menunjukkan tingkat COVID-19 rata-rata 109,26 per 100.000 penduduk.