RIAU24.COM -  Badan terasa lemas saat puasa itu wajar, karena kamu tidak mendapatkan asupan makanan dan minuman sama sekali selama belasan jam. Setelah berbuka puasa dengan menu makanan yang lengkap, seharusnya tubuh kamu akan kembali segar dan berenergi.

Namun, bagaimana bila tubuh masih terasa lemas juga setelah berbuka puasa? Ada sebagian orang yang mengaku mengalami kondisi tersebut selama menjalani puasa. Bahkan saking lemasnya, beberapa orang jadi tidak kuat menjalani salat Tarawih. Lantas, apa sebenarnya yang menjadi penyebab badan lemas setelah berbuka puasa?

Ketika berpuasa, tubuh kamu akan mengalami defisit kalori dan cairan, sehingga menyebabkan tubuh menjadi lemas. Berbuka puasa seharusnya menjadi saat di mana kebutuhan kalori dan asupan cairan kita dikembalikan, sehingga tubuh menjadi bertenaga kembali. Tapi, pada beberapa kasus, berbuka puasa justru bisa mengakibatkan lemas. Berikut hal-hal yang kemungkinan menjadi penyebabnya:

1. Hipoglikemia atau Kadar Gula Darah Rendah

Kamu mungkin merasa heran dan bertanya-tanya, mengapa setelah berbuka puasa kadar gula darah dalam tubuh malah jadi menurun? Nyatanya, kondisi ini bisa terjadi bila saat berbuka, kamu langsung mengonsumsi makanan manis dalam jumlah yang banyak. Makanan manis yang dikonsumsi saat berbuka biasanya berbentuk karbohidrat simpleks, karena mengandung gula yang sangat tinggi. Misalnya, kolak, es buah, cendol, minuman bersoda, dan lain-lain.

2. Radang Lambung atau Gastritis

Mereka yang memiliki penyakit ini bisa merasa badan lemas setelah berbuka akibat langsung mengonsumsi makanan yang pedas atau asam. Padahal kedua jenis makanan ini tidak dianjurkan bagi mereka. Makanan yang dianjurkan saat berbuka adalah makanan dengan kandungan gula tinggi guna mengembalikan energi yang hilang. Makanan manis tersebut bisa didapatkan melalui kurma atau teh manis hangat. Selain itu, mereka yang mengidap penyakit ini disarankan untuk mengonsumsi makanan secara perlahan.

3. Terlalu Banyak Mengonsumsi MSG

Badan lemas setelah berbuka puasa bisa terjadi jika konsumsi MSG secara berlebihan. Sindrom ini dikenal dengan Chinese restaurant syndrome. Selain lemas, gejala lain yang muncul adalah nyeri kepala, mudah berkeringat, kulit memerah, rasa terbakar pada mulut dan tenggorokan, serta mual. Penyakit ini diduga terjadi karena terlalu tubuh terlalu sensitif akibat MSG.

4. Kalap Saat Berbuka Puasa

Menyantap makanan secara berlebihan saat buka puasa bisa menyebabkan perut penuh (bloating). Kondisi lambung yang terlalu penuh ini justru akan mengakibatkan tubuh menjadi lemas, pusing, dan mual.