RIAU24.COM -  Seorang pria Singapura berusia 23 tahun meninggal setelah ia jatuh dari tangga di atas dinding tembok pembatas di unit lantai 10 sebuah kondominium. Dia jatuh di lantai tiga dan dinyatakan meninggal di tempat kejadian oleh paramedis Senin lalu (12 April) di Watermark @ Robertson Quay.

Perusahaan tempat ia bekerja, Apex Worldwide Movers & Services, telah diperintahkan untuk tutup sementara oleh Kementerian Tenaga Kerja (MOM).

Kementerian Tenaga Kerja mengatakan pada hari Selasa bahwa pria itu sedang memindahkan dan membuang furnitur di unit kondominium di 5 Rodyk Street di daerah River Valley ketika dia jatuh.

"Dia berdiri di tangga ketika dia jatuh ke belakang di atas lubang yang berada di atas tembok pembatas setinggi 1m di halaman servis. Dia jatuh dari lantai 10 dan mendarat di lantai tiga," kata juru bicara Kementerian Tenaga Kerja.

Kementerian menambahkan bahwa ini adalah kecelakaan kerja ke-13 tahun ini dari 11 insiden.

Saat ini sedang menyelidiki insiden tersebut.

Kematian pria itu pertama kali dilaporkan oleh buletin Dewan Keselamatan dan Kesehatan Tempat Kerja (WSH) pada hari Senin.

Dinyatakan bahwa dia adalah bagian dari sekelompok pekerja yang ditugaskan untuk membuang furnitur dan peralatan listrik dari lantai 10 sebuah unit hunian.

Dalam kecelakaan fatal lainnya pada 10 Februari, Mr Koh Kok Heng - penduduk tetap dan direktur di JMS Construction - meninggal setelah jatuh 4,7m melalui lubang di lantai saat mengawasi pekerjaan konstruksi di sebuah rumah semi-terpisah di University Walk. Pada 2019, ada 10 kecelakaan fatal terkait pekerjaan, sedangkan pada 2020 ada 11, menurut statistik dari WSH. Ada total 39 kematian terkait kecelakaan kerja pada 2019 dan 30 pada 2020.