RIAU24.COM - Hujan deras di seluruh negeri menyebabkan banjir di sejumlah kota dan kabupaten. Alex Rasuneto, dokter spesialis penyakit dalam di RS Primaya Betang Pambelum, Palangkaraya, Kalimantan Tengah, mengingatkan adanya potensi penyakit yang umum dijumpai selama ini.

Dalam keterangan tertulisnya, dia mengingatkan bahwa saat musim hujan kekebalan tubuh kita cenderung turun, sedangkan genangan air merupakan media penularan penyakit leptospirosis atau infeksi yang disebabkan oleh hewan dengan mudah dan cepat.

Berikut enam jenis penyakit yang biasa terjadi pada musim hujan dan banjir:

1. Flu atau influenza

Demam, batuk, dan gejala lainnya dapat menyebabkan pneumonia akut yang dapat mengakibatkan kematian.

2. Demam berdarah

Dengan gejala awal yang mirip dengan influenza atau sindrom mirip flu, demam berdarah dapat menyebabkan syok atau bahkan kematian.

3. Malaria

Dampak terburuk dari malaria adalah anemia gravis atau anemia berat, kerusakan sel otak (falciparum), dan kematian akibat kegagalan multi organ.

4. Diare

Banjir dapat menyebabkan makanan terkontaminasi bakteri, virus, atau jamur. Pengobatan diare yang buruk dapat menyebabkan dehidrasi parah, syok, bahkan kematian.

5. Demam tifoid

Bakteri Salmonella typhi memasuki tubuh manusia melalui makanan dan minuman yang terkontaminasi, menginfeksi saluran usus dan darah. Demam tifoid dapat menyebabkan gejala yang serius dan berpotensi mengancam nyawa jika tidak ditangani dengan benar.

6. Leptospirosis

Leptospirosis adalah penyakit zoonosis yang disebabkan oleh bakteri bernama Leptospira dari urin hewan yang terinfeksi yang mungkin ada di air banjir yang terkontaminasi. Pembawa umum bakteri adalah tikus dan hewan pengerat, anjing, kuda, sapi, dan lainnya.