Ini Rencana yang Akan Diambil Pemerintah Indonesia Untuk Menghemat Rp 22 Triliun, Mencekik Rakyat Jelata
RIAU24.COM - Pemerintah Indonesia akan menghemat Rp22,12 triliun belanja negara jika membatalkan subsidi listrik untuk 15,2 juta pelanggan 450 VA, kata seorang pejabat.
“Dengan jumlah (450 VA pelanggan) mencapai 15,2 juta, belanja negara yang bisa dihemat akan mencapai Rp22,12 triliun,” kata Dirjen Ketenagalistrikan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, Rida Mulyana, saat bertemu dengan Kementerian ESDM. panitia anggaran Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) di Jakarta belum lama ini.
Pemerintah sedang menyusun skema subsidi listrik yang akan diterapkan pada 2022, ujarnya.
Kebijakan tersebut mengacu pada data terintegrasi tentang kesejahteraan sosial dari Kementerian Sosial dan berdasarkan asumsi makroekonomi 2022, di mana pertumbuhan ekonomi diproyeksikan mencapai 5,7 persen, tingkat inflasi 3 persen, nilai tukar rupiah Rp14.450 per dolar AS. dan harga minyak mentah Indonesia (ICP) US $ 50 per barel, kata Mulyana.
Jika skema subsidi listrik tidak direvisi, negara akan menghabiskan Rp61,09 triliun, ujarnya.
“Jika klasifikasi bisa dilakukan, subsidi listrik yang sebelumnya mencapai Rp61,09 triliun bisa ditekan menjadi Rp39 triliun,” tambahnya.
Ia mengatakan, rencana penerapan skema subsidi baru harus disebarluaskan untuk menghindari penolakan publik seperti pada 2017.
“Ini (rencana) perlu sosialisasi karena menyangkut jumlah yang cukup besar,” jelasnya.