RIAU24.COM -  AS - Undang-undang baru Wyoming, AS, memungkinkan pengemudi membawa pulang satwa liar yang tidak sengaja mereka tabrak di jalanan.

Wyoming bergabung dengan 30 negara bagian lain di mana pengemudi dapat memasak bangkai, termasuk New York dan New Jersey, menurut Wide Open Eats.
zxc1
Dalam setahun, sekitar 3.000 kasus tabrak satwa dilaporkan di The Cowboy State, dan berton-pon daging segar, tanpa lemak terbuang percuma.

Undang-undang baru akan mewajibkan warga untuk menyelamatkan seluruh hewan yang mati, sehingga bagian tubuh tidak dibiarkan berserakan di jalan.

Dagingnya tidak dapat disumbangkan ke organisasi nirlaba, hanya dibenarkan untuk konsumsi pribadi.
zxc2
"Rusa, elk, moose, pronghorn - itu akan menjadi spesies yang paling diminati orang," kata Game and Fish Chief Game Warden Rick King kepada Jackson Hole Daily.

Dilansir dari New York Post, proposal pemanenan roadkill (tabrak) di Wyoming sebelumnya gagal karena kekhawatiran bahwa pengemudi akan dengan sengaja menabrak para satwa, atau pemburu dapat mengklaim tangkapan ilegal mereka ditemukan di pinggir jalan.

“Kami tidak ingin membuat sistem di mana orang menggunakan proses ini untuk mengambil permainan ilegal,” kata King. 

“Makan roadkill lebih sehat bagi konsumen daripada daging yang sarat dengan antibiotik, hormon, dan stimulan pertumbuhan, seperti kebanyakan daging saat ini,” kata People for the Ethical Treatment of Animals di situsnya.

“Juga lebih manusiawi karena hewan yang dibunuh di jalan tidak dikebiri, dicabut tanduknya, atau dipotong paruhnya tanpa anestesi… Mungkin hewan tidak pernah tahu apa yang menimpa mereka,” lanjut PETA.