Saat Resmikan Ruangan Isolasi Negatif Pressure Room RSUD Bengkalis, Berikut Harapan Bupati
Disamping itu, perbaikan kualitas pelayanan khususnya pada bayi dan balita secara nyata telah dapat menurunkan angka kematian bayi (AKB) dan balita. Namun harus diantisipasi bahwa terjadinya peningkatan jumlah bayi dan balita yang beresiko mengalami gangguan pertumbuhan dan perkembangan.
"Di Indonesia saja diperkirakan 20-30 % anak balita mengalami gangguan perkembangan dan sekitar 30-40 % mengalami gangguan pertumbuhan. Untuk tahun 2018 diperoleh data bahwa sekitar 59 % pasien anak yang datang ke RSUD Bengkalis mengalami gangguan perkembangan antara lain gangguan bicara bahasa, motorik halus dan motorik kasar, tentunya hal tersebut harus menjadi perhatian kita semua,"pungkasnya.