RIAU24.COM -  Era golf baru telah dimulai di Negeri Matahari Terbit berkat kemenangan Hideki Matsuyama hari Minggu di Masters, kemenangan besar pertama oleh seorang pria Jepang. Dan ikon golf global Tiger Woods mengatakan kemenangan satu pukulan Matsuyama atas pegolg Amerika Will Zalatoris akan bergema di seluruh dunia.

"Membuat Jepang bangga, Hideki," tweet Woods.

"Selamat atas pencapaian besar Anda dan negara Anda. Kemenangan @TheMasters bersejarah ini akan berdampak pada seluruh dunia golf."

Matsuyama berharap kesuksesannya akan menginspirasi legiun pegolf Jepang untuk mengikuti teladannya dan meluncurkan karir dalam olahraga, seperti cara "Tigermania" memicu minat yang lebih besar setelah Woods memenangkan Masters 1997.

"Saya berharap ini akan mempengaruhi golf dengan cara yang baik, tidak hanya mereka yang sudah menjadi pegolf tapi juga anak-anak muda yang cenderung bermain golf," kata Matsuyama melalui seorang penerjemah.

"Saya berharap mereka akan melihat kemenangan ini dan berpikir itu keren dan mencoba mengikuti jejak saya. Mungkin banyak pegolf muda berpikir, 'Itu tidak mungkin,' tetapi dengan saya melakukannya mereka akan menyadari itu mungkin dan jika mereka mengatur pikiran mereka untuk itu, mereka dapat melakukannya. "

Adam Scott dari Australia, juara Masters 2013 dan satu-satunya pria dari tanah airnya yang memenangkan Masters, berkata bahwa juara baru dapat mengharapkan" Matsu-mania "-nya sendiri di Jepang, seperti Tiger Woods di seluruh dunia, Hideki di Jepang, kata Scott.

"Dia memiliki banyak pengikut setiap minggu, tidak peduli bagaimana dia bermain. Saya pikir dia akan menjadi superstar Jepang. Saya berpikir dia benar-benar tidak merasakan beban harapan seperti kita semua," kata Scott.

Louis Oosthuizen dari Afrika Selatan, juara British Open 2010, melihat hal-hal baik untuk Jepang pencinta golf dan juaranya yang belum pernah terjadi sebelumnya.

"Saya pikir sudah waktunya bagi seseorang memenangkan gelar besar dan itu akan bagus untuk Hideki dan negaranya," kata Oosthuizen.