Menteri LHK Tanam Mangrove di Dumai, PEN Mangrove 2021 di Riau Dimulai
PEN Mangrove merupakan salah satu program padat karya KLHK dan BRGM yang bertujuan untuk memulihkan lingkungan sekaligus pemulihan ekonomi. Seluruh kegiatan PEN Mangrove melibatkan kelompok masyarakat.
Tahun 2020 melalui BPDASHL Indragiri Rokan KLHK, PEN Mangrove melibatkan 36 kelompok masyarakat, dengan luas total yang ditanam 692 Ha. Melibatkan pekerja sebanyak 1.472 orang, dengan 48.473 Hari Orang Kerja (HOK). Adapun jumlah bibit atau propagul yang ditanam mencapai 3.625.900 batang.
Pada tahun yang sama, khusus di Kota Dumai juga telah dibagikan bibit Produktif dengan jenis tanaman Jambu Kristal, Lengkeng, Mangga, Manggis, Pinang dan Sirsak dengan jumlah total 5.000 bibit.
Untuk tahun 2021, BPDASHL Indragiri Rokan akan melanjutkan kerja Rehabilitasi Hutan dan Lahan (RHL) di wilayah Riau dan Sumatera Barat. Untuk RHL penanaman tahun 2021 (P0) seluas 1.900 ha. RHL pemeliharaan tahun ketiga (P3) seluas 15.100 Ha.
Selain itu juga ada program pembuatan bangunan KTA, sebanyak 90 unit terdiri dari DAM Penahan dan Gully Plug. Adapun jumlah bibit persemaian permanen tersedia 750.000 batang.
Ikut dalam rombongan SAM LHK, TAM LHK, Sekditjen PSLB3, Sesditjen PPI, Direktur Konservasi Tanah dan Air, Ditjen PDASHL, Direktur Bina Usaha Perhutanan Sosial dan Hutan Adat Ditjen PSKL KLHK, Direktur Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan KLHK, dan Direktur Adaptasi Perubahan Iklim Ditjen PPI KLHK. Hadir juga dalam kegiatan ini Sekdaprov Riau dan seluruh unsur Forkompimda Kota Dumai. ***