Wakil Bupati Bagus Santoso: Camat dan Kades Untuk Mendata Kembali Desa/Dusun Yang Belum Terlairi Listrik
RIAU24.COM -BENGKALIS - Pemerintah Kabupaten Bengkalis mengapresiasi pelayanan dan kinerja PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) Unit Bengkalis, hingga saat ini layanan listrik untuk masyarakat Negeri Junjungan hampir mencapai 100 persen.
“Apresiasi kami sampaikan untuk kaawan-kawan PLN unit Bengkalis, atas layanan dan kinerjanya. Seperti diketahui sampai saat seluruh desa di Kabupaten Bengkalis sudah teraliri listrik, hanya beberapa dusun saja yang belum,"ujar Wabup Bengkalis Bagus Santoso baru baru ini.
Untuk itu, lanjut Bagus, atas nama masyarakat dan Pemerintah Kabupaten Bengkalis, ia menyampaikan apresiasi kepada pihak PLN Bengkalis atas kinerjanya.
Tak lupa, Bagus Santoso menyampaikan salam takzim Bupati Kasmarni, atas pelayanan pihak PLN untuk masyarakat Kabupaten Bengkalis. Memang diakui, hingga saat ini masih ada segelintir masyarakat yang belum menikmati listrik, namun jumlahnya sedikit.
"Melalui pertemuan harapan besar agar pihak PLN segera menuntaskan persoalan listrik di sejumlah dusun yang belum teraliri listrik. Seperti masyarakat di Dusun Bukit Lengkung Desa Tanjung Leban, Kecamatan Bandar Laksamanan dan sejumlah titik lainnya,"ungkapnya.
“Kami bertandang di Dusun Lengkung, Desa Tanjung Lebang, sebanyak 100 rumah belum teraliri listrik. Untuk melalui pertemuan ini, kami mohon kiranya pihak PLN dapat mereailsiasikan harapan masyarakat disana,"ungkapnya.
Untuk menyisir apakah masih ada masyarakat dusun belum menikmat pelayanan listrik, Bagus juga meminta kepada seluruh kepala desa di Kabupaten Bengkalis untuk kembali mendata. Selanjutnya data yang sudah terkumpul, langsung diserahkan kepada pihak PLN, agar segera ditindaklanjuti.
“Saya minta kepada kepala desa untuk mendata warganya yang belum menikmat listrik. Terutama data dusun mana saja yang belum teraliri jaringan listrik. Dengan data ini, kita harapkan PLN langsung merespon,”ucapnya lagi.
Dikatakan Bagus, ketersediaan listrik di suatu daerah, akan berdampak positif dalam pertumbuhan ekonomi, masuknya pelaku usaha untuk berinvestasi. Salah satunya, Pulau Bengkalis maupun Rupat, berkembang usaha tambang udang yang tentunya membutuhkan daya listrik, dan begitu juga usaha lainnya.
“Jika suatu daerah, listrik sudah tersedia secara maksimal, ini akan menjadi salah satu persyarat bagi pelaku usaha untuk menanamkan modalnya, sehingga daerah itu akan terus berkembang,” katanya lagi.
Sementara, manager PLN Unit Bengkalis, Andico Bestari mengatakan, PLN sudah merencanakan koneksi dengan system transmisi daratan Sumatra dengan menggunakan kabel bawah aut dari Buruk Bakul Bandar Laksamana.
Rencana tersebut ditargetkan terealisasi 4 atau 5 tahun ke depan.
"Saat ini, kekuatan daya yang dimiliki oleh PLN unit Bengkalis sebesar 24MW, dengan beban yang terpakai sebanyak 20 MW. Artinya masih ada save 4 MW lagi. Insyaallah 4 atau lima tahun ke depan penggabungan dengan transmisi Sumatra sudah terealisasi,”kata Andico.