Makin Tegang, Amerika Masukkan Tujuh Perusahaan dan Laboraturium China dalam Daftar Hitam, Ini Penyebabnya
RIAU24.COM - Pemerintah Amerika Serikat (AS) memasukkan tujuh perusahaan dan laboratorium China ke dalam daftar hitam, Kamid (8/4/2021). Kebijakan ini diyakini bakal semakin meningkatkan ketegangan antara Washington-Beijing
Departemen Perdagangan AS dalam pernyataannya mengatakan, semua perusahaan dan laboratorium yang ditargetkan itu diduga telah membantu membangun superkomputer yang dibutuhkan China untuk pengembangan senjata modern pemusnah massal, termasuk senjata nuklir dan hipersonik.
Sekretaris Perdagangan Gina M. Raimondo mengatakan pihaknya akan sepenuhnya mencegah China memanfaatkan teknologi AS untuk mendukung modernisasi militer mereka.
"Departemen Perdagangan akan menggunakan sepenuhnya otoritasnya untuk mencegah China memanfaatkan teknologi AS untuk mendukung upaya modernisasi militer yang tidak stabil ini," kata Raimondo, seperti dikutip RMOL dari Forbes, Jumat (9/4).
Termasuk mendapatkan, memperoleh, dan atau membeli peralatan teknologi canggih yang dikembangkan AS tanpa ijin khusus, tambahnya.
Institusi yang ditambahkan ke daftar hitam tersebut adalah Tianjin Phytium Information Technology Co. Ltd, Shanghai High-Performance Integrated Circuit Design Center, Shenzen Sunway Micro-electronics Co. Ltd, Pusat Superkomputer Nasional Jinan, Pusat Superkomputer Nasional Shenzhen, Pusat Superkomputer Nasional Wuxi, dan Pusat Superkomputer Nasional Zhengzhou.
Penempatan tujuh entitas China pada apa yang disebut 'Daftar Entitas Commerce' menjadi tanda gesekan terbaru antara kedua kekuatan besar, di tengah upaya pemerintahan Biden melawan persaingan militer dan ekonomi di Beijing.***