Tak Hanya Bikin Jalan Macet, Angin Ribut Juga Sebabkan 5 Ton Ikan di Danau Maninjau Mati Mendadak
RIAU24.COM - Curah hujan yang tinggi beserta angin ribut yang kerap melanda sejumlah kawasan di Provinsi Sumatera Barat beberapa waktu belakangan ini, tidak hanya membuat jalanan jadi macet, karena banyak pohon yang bertumbangan sehingga membuat jalanan jadi terganggu.
Tidak hanya itu, ternyata kondisi alam itu juga berdampak terhadap para petani ikan di Danau Maninjau, Kabupaten Agam. Sekitar lima ton ikan milik petani di danau itu, tiba-tiba mati secara mendadak. Kondisi itu dialai petani ikan di Galapuang, Nagari Tanjung Sani, Kecamatan Tanjungraya.
Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan Kabupaten Agam mencatat, kondisi itu terjadi akbat angin kencang dan curah hujan tinggi melanda daerah itu semenjak Senin (5/4/2021) kemarin.
"Lima ton ikan siap panen itu milik 15 orang petani dengan kematian 300 kilogram sampai satu ton," ungkap Pelaksana Tugas Kepala Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan Agam, Edi Natrial di Lubukbasung, Kamis 8 April 2021.
Dilansir viva yang merangkum antara, kondisi itu mulai terjadi sejak Selasa (6/4/2021). Ketika itu, ikan mulai pusing dan mati akibat kadar oksigen berkurang di dasar setelah naiknya air dari dasar danau.
"Bangkai ikan mengapung dipermukaan danau dan petani mengalami kerugian sekitar Rp100 juta," terangnya.
Karena itu, pihaknya mengimbau para petani ikan petani untuk segera memanen ikan dan bagi yang belum siap panen, pindahkan ke kolam air deras.
Tak hanya itu, para petani juga diminta tidak menebar bibit ikan, karena potensi kematian ikan cukup tinggi saat cuaca ekstrim seperti saat ini. ***