Said Didu Sebut BUMN Bukan Hanya Sakit, Tapi Sudah Menjadi Sumber Penyakit
RIAU24.COM - Said Didu kembali buka suara terkait dengan banyaknya Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang menunggak pembayaran kepada beberapa vendor.
Pernyataan tersebut dikatakan tegas Said Didu dalam cuitan Twitter pribadinya @msaid_didu yang diunggah Rabu, (7/4).
Said Didu menyatakan, BUMN bukan hanya sakit tapi sudah menjadi sumber penyakit.
“Banyak BUMN bukan hanya sakit, tapi sudah menjadi sumber penyakit. Terbukti dari banyaknya tagihan kontraktor atau subkontraktor yg tertunda atau tdk dibayar oleh BUMN” ujar Said Didu.
Bahkan Said Didu juga menampilkan video Youtube yang berjudul “Tagihan ke BUMN banyak tak dibayar dari sumber pertumbuhan jadi sumber masalah”.
Sebelumnya, dunia maya dihebohkan oleh netizen yang kecewa terhadap BUMN. Mereka merasa 'dizalimi' karena BUMN tidak membayar vendor lokal tepat waktu.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) Gapensi Andi Rukman N Karumpa menngatakan pada dasarnya urusan dengan BUMN yang tidak selesai alias pasti dibayar. Namun, yang menjadi persoalan adalah durasi atau waktu pembayaran yang lama alias molor.
Bukan hanya itu, yang menjadi masalah adalah harga. Menurutnya, BUMN cenderung menekan harga saat memberi pekerjaan.
Namun, karena pembayarannya lama hal itu merugikan para pengusaha di daerah. Bagaimana tidak, untuk menggarap suatu pekerjaan para pengusaha daerah meminjam uang di bank. Karena pembayaran lambat, mereka pun dihadapkan pada masalah, salah satunya bunga bank.