Tragis, Tak Mampu Beli Susu Anak dan Beras Pria Ini Nekat Mencuri di Sebuah Restoran, Tapi Inilah yang Terjadi Selanjutnya...
RIAU24.COM - Pekan lalu, petugas kepolisian menangkap seorang pria yang masuk ke sebuah restoran untuk mencuri 10 kg beras dan sekotak susu.
Pria itu mengaku melakukan kejahatan tersebut, karena putus asa tak bisa lagi memberi makan keluarganya karena istrinya, yang bekerja sebagai pembantu kantin sekolah, tidak bekerja karena sekolah tempat ia bekerja tidak beroperasi selama pandemi.
Dilansir dari Kosmo!, Kapolsek Kota Tinggi, Inspektur Wan Nasrul Fariq Wan Ismail, telah mengunjungi istri dan anak-anak dari pria tersebut untuk memberikan bantuan.
Dia menceritakan bahwa dia menemukan keluarga itu hidup dalam situasi yang sulit, karena mereka hanya mengandalkan pendapatan harian istri yang kecil. “Keluarga ini mengalami kesulitan karena mereka hanya bergantung pada pendapatan istri sebesar RM30 (Rp 95 ribu) sehari. Itu juga hanya kalau ada pekerjaan baru, lalu ada gaji, ”
“Karena ada anak kecil yang mungkin membutuhkan sembako, kami berinisiatif membantu meringankan beban keluarga ini melalui bantuan sembako,” ujarnya.
Namun, dia juga menegaskan bahwa mereka yang mengalami kesulitan tidak boleh menggunakan kesulitan mereka sebagai alasan untuk melakukan kejahatan dan mengingatkan masyarakat untuk berpikir sebelum melakukan tindakan tersebut.
“Tersangka punya anak kecil. Anak tertua mereka duduk di kelas tiga SD. Ketika kami datang, istrinya hanya menangis. Kami berharap masyarakat tidak mengambil jalan keluar yang melanggar hukum, apapun masalah yang mereka hadapi. Setiap tindakan yang dilakukan akan berpengaruh. Melakukan kejahatan tidak akan membantu orang yang Anda cintai melewati kesulitan mereka," imbuhnya.
Menurut My Metro, Majlis Agama Islam Negeri Johor (MAINJ) juga turun tangan untuk membantu keluarga.