Pendeta Dari Afrika Selatan yang Yakin Jika Kentutnya Memiliki Kekuatan Untuk Melakukan Mukjizat dan Menyembuhkan Orang, Jadi Viral di Media Sosial
RIAU24.COM - Seorang pendeta di Limpopo, Afrika Selatan mengklaim bahwa kentutnya dapat melakukan mukjizat dan menyembuhkan semua masalah baik itu rohani dan jasmani.
Namun pendeta tersebut mengatakan bahwa gasnya bukanlah kentut melainkan demonstrasi kekuatan Tuhan yang mampu melakukan mukjizat. Pendeta Chris Penelope menyatakan bahwa dia dapat menyembuhkan orang dengan kentut di wajah mereka. Dia juga bagian dari "SevenFold Holy Spirit Ministries".
Dilansir dari SevenFold Holy Spirit Ministries, dunia akhirnya mengenal pendeta ini karena fotonya saat sedang duduk di atas seorang jemaat gereja yang percaya jika kentutnya memiliki mujizat pun akhirnya jadi viral. Namun, tampaknya foto-foto itu telah dihapus dari halaman Facebook resmi gereja mereka: SevenFold Holy Spirit Ministries.
Kabarnya, pada awal 2021, puluhan pengusaha, profesional bergegas ke gereja dan dengan susah payah menunggu kentut ketakutan di kepala mereka. Mereka berharap dengan melakukan ini, bisnis mereka bisa berkembang sehingga menjadi kaya.
Menurut berita, sering kali ada antrian panjang mengantre untuk mendapatkan restu mereka melalui perut kembung Chris Penelope dari pantatnya. Nah, itu dianggap sebagai mangkuk kemakmuran yang indah dan hal-hal besar.
Dilansir dari IOL News, pendeta tersebut mengatakan kentutnya menjadi “kekuatan penyembuhan” karena masuk melalui lubang hidung dan membuat tubuh jemaatnya menjadi sembuh dari segala penyakit.
Dia juga mengatakan bahwa ketika dia melakukan ritual, orang-orang yang beriman ditidurkan dan ketika mereka bangun setelah menghirup uap kentutnya, mereka tidak akan dapat merasakan apa-apa. Ia mengklaim bahwa ritual ini telah menyembuhkan orang yang sakit.
Foto viral tersebut menuai kritik dari netizen karena yakin bahwa dia menggunakan nama agama hanya untuk mendapatkan keuntungan pribadi.
Dilansir dari Times Now News, diketahui bahwa sang pendeta menanggapi kritik tersebut dengan mengatakan: “Saya tidak kentut pada semua orang - saya hanya menyembuhkan orang sakit.”
Di sisi lain, beberapa jemaat merasa takut dengan pertunjukan yang berbau tidak sedap dan memilih untuk meninggalkan gereja. Mereka mengatakan bahwa hal semacam ini adalah sesuatu yang tidak akan pernah mereka bayangkan.
“Ketika kami datang ke gereja itu karena kami membutuhkan doa, bukan untuk kentut,” kata seorang pria berusia 30 tahun.
Selain itu, yang lain menuduh Chris Penelope menyembah Tuhan yang salah.