Kisah Para Penduduk yang Hidup Ketakutan Akibat Kamp-kamp Pengungsi di Kenya yang Akan Ditutup
Kembali ke Sudan Selatan, dia yakin ada lebih sedikit kesempatan pendidikan. Dia khawatir anak-anak yang kembali bisa mulai mengambil senjata lagi, setelah melihat masa depan mereka “dirampas”.
"Saya ingin dunia internasional tahu bahwa orang-orang rentan yang akan terkena dampak penutupan kamp ini akan mengawasi Anda," kata Bol.
Abdirahman Ahmed, seorang Somalia berusia 24 tahun yang telah tinggal di Kakuma selama hampir 10 tahun, mengatakan dia terkejut dengan perintah tersebut dan khawatir bahwa itu adalah penolakan terhadap "kemanusiaan".
“Bukan karena pilihan menjadi pengungsi, tidak ada yang memilih menjadi pengungsi,” katanya.
Beberapa komentator Kenya menuduh pejabat membuat pengumuman itu karena alasan ekonomi. "Pemerintah Kenya melihat Dadaab sebagai bank tempat ia secara rutin melakukan penarikan, menggunakan ancaman menutupnya untuk memeras suap dari komunitas internasional," cuit komentator politik dan kartunis terkemuka Kenya, Patrick Gathara.