Tidak Temukan Fakta Soal Keabsahan KLB Demokrat, Razman Arif Bilang Begini
Razman mengaku telah menanyakan ihwal kelengkapan berkas kepada para petinggi penggagas KLB. Dijanjikan kelengkapan dokumen, Razman tak menyangka ketika berkas pendaftaran hasil KLB itu ujungnya ditolak oleh Kementerian Hukum dan HAM.
Padahal, lanjut Razman, kelengkapan berkas dan keabsahan KLB itu penting dalam proses hukum di pengadilan. Salah satunya untuk menghadapi gugatan Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono terhadap Jhoni Allen Marbun dan sembilan orang lainnya yang dituduh melakukan perbuatan melawan hukum.
"Argumentasi yang akan saya bangun di pengadilan negeri sesuai gugatan AHY akan kesulitan saya buktikan keabsahannya, karena itu saya tidak mau bunuh diri dalam proses ini," kata Razman.
Jika sedari awal mengetahui kelengkapan administratif tersebut tak terpenuhi, Razman mengaku akan langsung keluar dari kubu Moeldoko. Ia mendaku tak ingin bertarung tanpa dokumen yang konkret.
"Saya tidak mau reputasi yang sudah saya bangun bertahun-tahun terjebak oleh kepentingan sekelompok orang," ujarnya.
Selain masalah keabsahan KLB Demokrat, Razman juga mengaku tak menemukan kebersamaan, transparansi, dan perjuangan di kubu Moeldoko seperti yang diklaim Saiful Huda Ems. Dia menduga ada sekelompok orang yang sedang membangun kekuatan di internal kubu Moeldoko.