RIAU24.COM -  BRASIL - Claudio Vieira de Oliveira (44), dari Monte Santo adalah pria asal Brasil yang diperkirakan tidak dapat hidup lebih dari 24 jam setelah dilahirkan, tengah menghadapi virus korona. 

Claudio Vieira menderita arthrogryposis multiplex congenita, suatu kondisi langka yang membuat kepalanya menoleh ke belakang. 
zxc1
Hal ini telah membuatnya mengalami atrofi otot di kaki dan lengannya yang tertahan di dada, tetapi itu tidak menghentikannya untuk menjalani kehidupan yang memuaskan dan menjadi motivator.

“Saya tidak pernah mengalami (kesulitan), hidup saya normal,” katanya kepada saat diwawancarai.

Pria itu terjangkit korona dan kini harus istirahat sembari karantina di rumah. 

“Saya dalam karantina karena COVID ini sangat agresif, mematikan, jadi kami takut. Bebaskan saya, Tuhan, dari penyakit terkutuk ini," kata Oliveira.
zxc2

"Saya dua kali lebih berhati-hati, saya telah mengisolasi selama lebih dari setahun dan saya hanya meninggalkan rumah untuk menyelesaikan hal-hal yang hanya bisa saya lakukan, seperti perbankan," tambahnya.

Pria yang akrab disapa Claudinho, tidak pernah membiarkan kondisinya menjadi hambatan untuk menjalani hidup. Meskipun kelainan yang dideritanya terbilang akut, ia tak pernah mengalami kesulitan makan, bernafas, minum dan melihat.

Claudinho juga telah meluncurkan DVD, otobiografi dan telah menjadi motivator sejak tahun 2000.

Claudinho, yang menjadi sukarelawan proyek pendidikan Kristen Alegra-te untuk anak-anak yang rentan, mengatakan kepada media lokal bahwa ia ingin tetap hidup untuk memotivasi orang lain.

"Saya ingin menyampaikan ceramah saya lagi dan hidup selama bertahun-tahun," imbuhnya.