ACT Hadir di Desa Pangkalan Kapas Berikan Layanan Kesehatan
RIAU24.COM - Mendung gelap tidak menjadi hambatan, padahal perjalanan jauh berjam-jam untuk mencapai tujuan akhir. Ahad (28/03), Tim Aksi Cepat Tanggap (ACT) Riau bersama beberapa Komunitas Land Rover, Sigap, Donasi Rumah Tahfiz, Smansa 92, Komunitas Pecinta Masjid, Pekanbaru 4WD Adventura di Pekanbaru mempunyai rute kemanusiaan yang seru.
Jalan licin dan basah dilalui selama hampir 1-2 jam. Hujan seakan turun sejak perjalanan dimulai dari Payakumbuh menuju Desa Pangkalan Kapas, Kecamatan Kampar Kiri Hulu, Kabupaten Kampar, Riau.
Jauh-jauh sampai ke wilayah pelosok Riau dan Sumtera Bara, rencana sudah disiapkan sejak berangkat dari Kota Pekanbaru. Sejumlah relawan medis ACT Riau bakal memberikan layanan kesehatan untuk warga Desa Pangkalan Kapas. Total sebanyak 3 orang relawan medis ikut turun dalam aksi kali ini.
Ahyar Kaprina, Humanity Kontributor ACT Riau menuturkan, aksi sejumlah relawan ACT di Desa Pangkalan Kapan ini dimulai sejak pukul 09.00 WIB. “Menunggu para warga berdatangan ke lokasi kegiatan kita ini. Aksi pelayanan medis baru dirampungkan menjelang azan Zuhur,” jelas Ahyar.
Sejumlah keluhan disampaikan oleh warga Desa Pangkalan Kapas. Mulai dari tensi darah tingi, gula darah, kolesterol dan asam urat yang tidak normal menjadi mayoritas keluhannya. Jelang Siang, pelayanan medis makin ramai oleh warga.
Dr. Adrian Tim Medis ACT Riau bercerita, warga awalnya layanan kesehatan dilakukan sudah banyak warga terutama kalangan ibu-ibu, setelah dilakukan pemeriksaan banyak dari warga mengeluhkan sakit maag.
“Saya sudah kali turun kesini, akses jalan menuju kedaerah ini sudah sedikit baik terus listrik juga ada walaupun di perjalanan banyak juga rintangan yang ditemui,” ujarnya
Satu alasan mengapa Desa Pangkalan Kapas dipilih jadi lokasi aksi, di daerah pelosok ini seringkali mengalami masalah susah nya berobat keluar dari desa karena akses jalan yang belum bagus. “Biasanya kalau hari hujan. Air sungai naik hingga sisi ke pinggang keatas membuat warga tidak bisa melalui jalan tersebut,” Tambah Ahyar.
Setelah selesai pengobatan gratis bersama warga Desa Pangkalan Kapas, dilanjutkan dengan Dakwah Pedalaman oleh Ustad Daeng Mukhlis dengan tema Isra’ Mi’raj Momentum Bangun Peradaban Islam.
“Ada juga beberapa komunitas berbincang dengan warga Desa Pangkalan Kapas, mengedukasi warga untuk tetap menjaga kesehatan dan kebersihan lingkungan,” tambah Ahyar.
Total sekitar 42 Kepala terdaftar dalam aksi pelayanan medis gratis dari |ACT Riau. Antusias warga ditutup dengan ucapan terima kasih dan permintaan agar tetap kembali singgah ke Desa Pangkalan Kapas ini.
“Warga mengucapkan terima kasihnya kepada relawan-relawan ACT yang sudah datang membawa pelayanan kesehatan gratis di desa mereka. Doa mereka, semoga semakin luas manfaatnya, makin mantap relawannya,” pungkas Ahyar.