RIAU24.COM -  PELITARIAU, Inhu - Pengurus Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI) menggelar tahlilan dan doa bersama dengan masyarakat Rengat. Acara ini juga sebagai bentuk syukuran atas tuntasnya proses pendaftaran dan verifikasi LBH Indragiri di Kemenkumham RI.

"Alhamdulillah hari ini kita menggelar tahlilan serta doa bersama dengan masyarakat sekaligus syukuran karena pendaftaran dan verifikasi LBH Indragiri di Kemenkumham sudah tuntas kita laksanakan," ujar Direktur eksecutive LBH Indragiri Rachman Ardian Maulana SH, MH, Minggu malam (27/3/2021).

Dalam kesempatan itu juga, Rachman menjelaskan kalau keberadaan LBH Indragiri sebagai satu satunya lembaga hukum yang menyediakan pelayanan hukum gratis untuk masyarakat di Kabupaten Indragiri hulu (Inhu). 

"Selain dari masyarakat Inhu yang meminta pendampingan bantuan hukum, banyak juga yang kami dampingi dari Inhil dan dari Kuansing," kata Advokat lulusan universitas Bung Karno yang akrab disapa Gus Rachman ini di kantor LBH Indragiri jalan Narasinga Ujung. 

Selain memberi pendampingan hukum, sambung Rahman, LBH Indragiri juga berperan dalam membina dan mendidik putra dan putri asal Inhu yang memiliki keilmuan hukum (pendidikan strata satu hukum, red) untuk dijadikan advokat di Inhu dan membantu masyarakat miskin di LBH Indragiri.

"Kami berharap kedepan, putra putri Inhu yang mengisi divisi divisi di LBH Indragiri dan menjadi advokat untuk membela masyarakat miskin di pengadilan," harapnya.

Gus Rachman juga menjelaskan, sejak LBH Indragiri berdiri, sudah menyelesaikan ratusan perkara litigasi dan non litigasi di wilayah Inhu, Inhil, dan Kuansing. "Saat ini LBH Indragiri banyak menerima permohonan bantuan hukum dari masyarakat Inhu yang diduga menjadi menjadi korban penipuan investasi," jelasnya.

Sebagai gambaran, LBH Indragiri memiliki 52 Advokat yang tersebar di Indonesia dan memiliki ratusan paralegal. "Advokat LBH Indragiri juga ada di Flores, kami memiliki moto membela tanpa batas," jelasnya. (rls)