Soal Ledakan di Gereja Katedral Makassar, Fahri Hamzah: Goblok!
RIAU24.COM - Mantan Wakil Ketua DPR, Fahri Hamzah mengatakan jika dia tidak sepedapat jika seorang teroris disebut beragama.
Dilansir dari Rmol.id, Wakil Ketua Umum Partai Gelora itu megatakan, bila melihat perilakunya, pelaku pengeboman yang dibalut agama tertentu sama sekali tak mencerminkan ajaran agama itu sendiri.
Fahri kemudian menyebutkan, jika seorang teroris benar-benar menganggap tindakannya benar sesuai agama, maka tindakannya dilakukan di bulan penuh berkah seperti Ramadhan.
"Kenapa enggak bunuh diri di bulan Ramadhan? Kan pahala digandakan. 17 hari lagi (Ramadhan), enggak sabar amat. Goblok aja teroris ini!" ujar Fahri Hamzah.
Untuk itu, dia juga menentang keras bila seorang teroris disebut beragama. Ia juga tak sependapat dengan aparat penegak hukum yang kerap menggunakan istilah berbau agama dalam melabeli teroris.
"Saya mohon aparat enggak usah lagi sebut mereka pakai bahasa arab. Jamaah, Anshar, dan lain-lain. Plis sebut mereka teroris! Cukup" ucapnya.
Untuk diketahui, peristiwa ledakan diduga bom di depan Gereja Katedral Makassar mengejutkan Tanah Air.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan, pelaku bom bunuh diri yang berjumlah dua orang di Makassar itu diduga berasal dari jaringan Jamaah Ansharut Daulah (JAD).
"Pelaku merupakan bagian dari kelompok JAD yang pernah melakukan pengeboman di Jolo Filipina," ucapnya.