Sebut Moeldoko Tengah Pasang Kuda-kuda Untuk Cuci Tangan, Ini Penjelasan Andi Arief
RIAU24.COM - Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPP Partai Demokrat, Andi Arief menanggapi tentang pernyataan Kepala Staf Kepresidenan, Moeldoko terkait alasannya ketika menerima tawaran sebagai Ketum Partai Demokrat versi KLB di Sibolangit, Deli Serdang, Sumatera Utara beberapa waktu lalu.
"Pak Moeldoko sudah pasang kuda2 mau cuci tangan," kata Andi Arief dilansir dari Okezone.com, Ahad, 28 Maret 2021.
Andi Arief menyebutkan, maksud dari cuci tangan yang dia katakan adalah pernyataan Moeldoko ada kaitannya dengan pendaftaran kepengurusan hasil KLB kubu Moeldoko ke Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham).
"Nanti kalau gagal daftar di Depkumham dia akan menjawab saya cuma diundang, kata panitia penyelenggara AD/ART sudah sesuai," terangnya.
Andi Arief menyimpulkan bahwa pernyataan Moeldoko itu sebagai persiapan apabila Kemenkumham benar-benar menolak pendaftarannya. Dia menyebut, mantan Panglima TNI itu tengah mencari aman.
"Bukan sikap ksatria. Mau mencuri tertangkap basah," tuturnya lagi.
Untuk diketahui, Moeldoko menerima tawaran Ketua Umum DPP Partai Demokrat setelah dirinya menanyakan sejumlah pertanyaan kepada sejumlah kader partai Demokrat yang hadir di forum KLB. Salah satunya, terkait penunjukkannya apakah sudah sesuai AD/ART Partai Demokrat.