Tega! Lihat Penampakan 2 Gadis Remaja Amerika yang Bunuh Seorang Kakek Beragama Islam yang Bekerja Untuk Nafkahi Anak dan Cucunya
Anwar terlempar ke trotoar dan menderita luka fatal, termasuk trauma kepala dan patah tulang yang kemudian menewaskannya.
Dua Pengawal Nasional yang berada tak jauh dari lokasi segera datang ke TKP dan mengeluarkan kedua tersangka remaja dari mobil yang terbalik dan menahan mereka sampai polisi tiba.
Anggota keluarga mengatakan Anwar berimigrasi ke AS dari Pakistan pada 2014 dan bekerja di bagian pengiriman makanan untuk menafkahi istri, tiga anak dewasa dan empat cucu.
"Mohammad Anwar adalah seorang ayah, kakek, suami, saudara laki-laki, dan paman yang dicintai oleh banyak orang di Amerika Serikat dan di Pakistan, negara kelahirannya." bunyi surat pernyataan yang ditulis oleh kerabat Anwar.
Seorang hakim menyimpulkan bahwa dua gadis remaja itu kelak akan menimbulkan ancaman bagi komunitas dan berpotensi untuk melakukan kejahatan lainnya di tengah masyarakat, dan memerintahkan mereka ditahan sambil menunggu sidang berikutnya yang dijadwalkan pada 31 Maret.
Sementara itu, keponakan korban telah meluncurkan kampanye GoFundMe untuk membantu membiayai pemakaman tradisional Islam untuk Mohammad Anwar. Pada Kamis (25/3), lebih dari $ 85.000 telah dikumpulkan.