RIAU24.COM -  Dua kereta di Mesir Selatan mengalami kecelakaan di mana keduanya saling hantam menyebabkan 32 orang tewas dan 66 lainnya luka-luka, Jumat (26/3).

Lusinan ambulan bergegas menuju TKP di provinsi selatan Sohag, Mesir.
zxc1

Dalam video yang tersebar, tampak gerbong kereta terbalik dengan sejumlah penumpang yang terjebak di dalam nya.

Beberapa korban terlihat tak sadarkan diri sementara yang lainnya berlumuran darah akibat benturan kuat.

Diketahui sistem perkeretaapian Mesir memang memiliki citra yang kurang baik. Sejarah penanganan dan perawatan kereta api di Mesir bahkan bisa dibilang sangat buruk, hal ini dibuktikan dengan jumlah kecelakaan kereta api di Mesir yang mencapai angka 1.793 pada tahun 2017.

zxc2
Pada tahun yang sama, Presiden Mesir Abdel Fattah el-Sissi memaparkan bahwa pemerintah sekiranya membutuhkan $ 14,1 miliar untuk merombak habis sistem rel kereta api yang rusak.

Kereta api mesir pernah bertabrakan dengan kereta kargo, kecelakaan itu menewaskan sedikitnya 12 orang, termasuk anak-anak. Setahun sebelumnya, dua kereta penumpang juga alami kecelakaan yang tewaskan 43 orang, dan pada tahun 2016 kecelakaan kereta api lainnya tewaskan 51 orang di Kairo.

Kecelakaan kereta api paling mematikan di Mesir terjadi pada tahun 2002, saat itu, lebih dari 300 orang tewas karena ledakan api di dalam kereta yang sedang melaju dari Kairo ke selatan Mesir.