RIAU24.COM -   Seorang pria yang ditusuk lebih dari setahun yang lalu akhirnya mengetahui bahwa pisau yang digunakan untuk menusuknya tersangkut di dadanya.

Kent Ryan Tomao, 25 tahun, ditikam sekelompok begal remaja pada Januari 2020 saat berada di Kota Kidapawan.

Dia dibawa ke rumah sakit milik pemerintah untuk perawatan, tetapi dokter yang merawatnya diduga hanya menjahit lukanya dan tidak memberinya rontgen.

"Dokter baru saja menutupnya dan mengatakan lukanya tidak terlalu parah," kata Tomao kepada ABS-CBN News di Filipino.

Kadang-kadang luka itu mengganggu Tomao, tetapi dia tidak berpikir ada yang salah sampai dia menjalani X-ray minggu ini, persyaratan untuk pekerjaan pertambangan yang dia lamar di Agusan del Sur. Tomao kaget saat diberi tahu bahwa ada pisau tertancap di dadanya, di dekat paru-parunya.

“Saya selalu bertanya-tanya mengapa saya merasakan sakit di dada saya ketika cuaca dingin. Tapi saya tidak tahu ada pisau di dada saya, ”katanya kepada stasiun radio setempat.

Tomao berencana kembali ke Kota Kidapawan untuk mencabut pisaunya di rumah sakit pemerintah yang pertama merawatnya.

Dia mengatakan dia tidak berniat untuk menuntut rumah sakit atau dokter yang merawatnya terlebih dahulu.