Mantan Jubir Presiden Gus Dur ini Sebut Satu Generasi Indonesia Berantakan di Tangan Nadiem Makarim
RIAU24.COM - Mantan Jurubicara Presiden Gus Dur, Adhie Massardi mengatakan jika masalah di negeri ini menjadi sangat menakutkan karena ditangani oleh orang-orang yang tidak kredibel dan inkompeten.
Dilansir dari Rmol.id, salah satunya permasalahan itu adalah masalah pendidikan. Di mana saat ini bidang pendidikan ditangani oleh pendiri aplikasi ojek online, Gojek, Nadiem Makarim.
Awalnya, ujar Adhie, saat pandemi terjadi masyarakat merasa yakin Nadiem yang lihat di bidang daring bisa memberi solusi. Tapi yang terjadi justru sebaliknya.
“Karena dia mainnya di online, pasti paham, pasti bener ini pilihannya. Tapi justru paling berantakan. Orang tidak dipikirkan punya gadget, pulsanya, dll. Kalau di kota memang masih bisa mandiri, kalau di daerah bagaimana?” kata dia dalam diskusi bertajuk “Markobar, LPI, dan Korupsi” di akun YouTube PKAD (Pusat Kajian Dan Analisa Data).
Dia sendiri mengaku pernah ke Gunungkidul, Yogyakarta. Di daerah itu, dia menemui jika anak-anak usia sekolah tidak bersekolah sebagaimana di kota besar dengan metode pembelajaran jarak jauh (PJJ).
Hal tersebut karena lantaran sarana tidak memadai dan guru juga tidak paham metode pembelajaran jarak jauh. "Akhirnya anak-anak main selama setahun, tidak sekolah. Ini satu generasi berantakan," kata dia lagi.
"Yang diurus Nadiem kan cuma seragam sekolah dan menghapus kurikulum agama," ujarnya.