Dinding Rumah Anda Lembab, Berjamur dan Bau, Ini Solusinya...
RIAU24.COM - BAGI Anda yang tinggal di rumah tipe apartemen, masalah umum yang sering terjadi adalah kebocoran antar lantai yang menyebabkan air mengalir ke dinding terutama dapur dan kamar mandi.
Efek kebocoran tersebut akan menyebabkan dinding menjadi lembab dan mengeluarkan bau tidak sedap akibat terbentuknya jamur dan bakteri pada dinding yang dapat membahayakan kesehatan.
Dilansir dari Mstar, cara terbaik untuk mengatasi masalah tersebut adalah dengan memperbaiki kebocoran yang terjadi pada lantai antar lantai namun efek kotoran pada dinding dan jamur yang menempel pada dinding perlu dibersihkan secara manual termasuk pengecatan.
zxc1
Untuk mengatasi masalah tersebut, ada beberapa cara untuk menghilangkan efek tersebut diantaranya;
1. Minyak esensial
Minyak pohon teh sering digunakan untuk mengusir serangga tetapi juga merupakan salah satu pilihan untuk menghilangkan dan membersihkan jamur dan bakteri yang menempel di dinding. Ini dapat bertindak sebagai produk pembersih dan memiliki kekuatan untuk mencegah jamur menempel kembali.
Campur satu sendok teh minyak pohon teh dengan air yang dimasukkan ke dalam botol dan semprotkan pada area yang terkena dan biarkan selama satu jam sebelum dilap dengan kain kering.
2. Ekstrak biji anggur
Ekstrak biji anggur sangat baik untuk membunuh jamur dan bakteri karena kandungan polifenol yang dikenal sebagai limonoid dan naringenin yang dapat membunuh bakteri secara efektif. Meskipun ekstrak ini digunakan untuk membunuh bakteri dan jamur, ekstrak ini juga dapat mencegahnya menempel kembali ke dinding Anda.
3. Soda kue
Soda kue adalah salah satu bahan terbaik untuk membersihkan dinding Anda dan bahkan mampu menyerap bau tak sedap yang disebabkan oleh jamur dan bakteri. Untuk efek maksimal, campurkan soda kue dengan air dan semprotkan campuran tersebut pada kotoran di dinding dan gunakan sikat kecil untuk mengikis kotoran.
4. Cuka
Cuka merupakan salah satu cara terbaik untuk membasmi jamur dan bakteri pada dinding dan sebaiknya hanya disemprotkan pada bagian yang terserang dan dibiarkan hingga kotoran larut sehingga mudah dikikis.