Wanita Ini Sebut Aurel dan Anang Hermansyah Duo Keras Hati Yang Tidak Bisa Bersyukur dan Memaknai Hidup
RIAU24.COM - Pernikahan Aurel Hermansyah dan Atta Halilintar terus mengundang perhatian publik.
Di sisi lain, yang tidak kalah menjadi sorotan adalah kehadiran ibu kandung Aurel, Krisdayanti.
Suasana haru begitu terasa ketika Aurel meminta restu sang ibu yang akrab disapa KD itu pada momen pengajian, 20 Maret 2021.
Aurel menangis ketika ibunya memberikan untaian kata, puisi, dan doa dalam acara tersebut.
Meski begitu, cibiran untuk Aurel terus berdatangan.
Aurel tersudutkan karena disinggung sama sekali tidak membagikan fotonya dengan KD di akun Instagram.
Aurel juga kerap menyampaikan narasi tentang kehidupan mereka setelah ditinggal KD, hal itu juga disampaikan Aurel pada saat momen pengajiannya silam. Cerita tersebut dianggap sebagai bentuk dendam terhadap ibu kandungnya.
Hal ini diungkapkan oleh seorang aktivis kesetaraan hak-hak kelompok waria dan pemenang Ratu Kecantikan Putri Waria Indonesia 2006, Meryl Sopjan pada akun Instagram pribadinya.
“Akhirnya nulis tentang ini. Gemes aja. Aurel dan Anang ini duo keras hati yg tdk bisa bersyukur dan memaknai hidup. Narasi yg disampaikan berulang ulang tentang ini. Tentang sempat hidup (tidur) di ruko dan seterusnya. Padahal ruko jauh lebih baik daripada mereka yg tidur bertatapan langit. Hidup mereka tetap jauh beruntung dibanding banyak orang. Masih punya aset miliaran yg bisa diuangkan,” tulis Meryl Sopjan.
Meryl mengungkapkan seharusnya dendam dan sakit hati mereka sudah hilang, Sebab hidup mereka sekarang sudah sangat membaik dan berkelimpahan.
“Dendam dan sakit hatinya gak ilang ditengah hidup yg sdh sangat membaik dan berkelimpahan. Pernah gak sih Anang berpikir, bahwa kalau tidak cerai dia tdk akan sesukses sekarang? Punya rumah miliaran lagi, istri jauh lbh muda dan cantik, bangkit berkarir lagi, punya usaha, punya dua anak lagi? Ya karena cerita mereka (dg KD) memang harus usai karena Tuhan sdh menyiapkan yg jauh lbh baik seperti yg dia amini sekarang punya keluarga bahagia,” lanjutnya.
Menurut Meryl, perceraian Anang dan Ashanty sudah jalan Tuhan untuk memberi kehidupan yang lebih baik.
“Meski perpisahan itu tidak enak dan disebabkan oleh sesuatu yg tdk diinginkan. Buat saya pribadi, perceraian itu juga jalan Tuhan memberi kita kehidupan yg lbh baik kok. Coba kalau harus bertahan dg kondisi yg memang sebenarnya sdh tdk sehat, korbannya ya semua yg ada di dalamnya. Suami istri dan anak anak. Ya keputusannya memang mesti cerai dan berani ambil sikap, ini masalah waktu aja. Karena bertahan atau pisah ya anak tetap korban, karena bila bertahan pun suasana rumah dan hubngannya sdh tak sehat,” ungkapnya.
Meryl mengatakan bahwa tidak hanya mereka yang sakit atas perpisahan tersebut. KD juga pasti sakit karena kehilangan hak asuk anak-anaknya.
“Apa mereka pikir KD jg tidak sakit atas perceraian itu dan kehilangan hak asuh anak anak. Perceraian itu menyakitkan utk semua yg ada didalamnya. Aurel ini juga sama, keras hati banget, merasa terzolimi sepanjang masa. Gesturnya kepada ibu yg melahirkannya seperti sdg menghadapi musuh. Memuja Ashanty tanpa berpikir bahwa Ashanty memang datang pd saat yg tepat. Bukan yg menyulapnya dari itik buruk rupa jadi angsa cantik. Tapi krn Tuhan mengirim Ashanty utk menemani masanya bertumbuh,” lanjutnya.
Terakhir, menurut Meryl, Ashanty memang sosok ibu tiri yang baik dan sudah seharusnya.
“Ya kalau sebagai ibu tiri dia baik, itu sdh seharusnya karena Ashanty memutuskan menikah dg Anang tentu sudah dengan paket lengkap anak anak Anang. Aurel ini perempuan, tapi sama sekali tdk ingat dan menghargai ibu yg melahirkannya bertaruh nyawa. Saya sih gemes lebih karena ini. Orang kalau keras hati dan tdk memaknai hidup, memang susah move on. Narasinya terzolimi melulu,” tegasnya.