Sadis, 137 Warga di Tiga Desa Dibunuh Secara Brutal, Negara Ini Berkabung Selama Tiga Hari
RIAU24.COM - Sekelompok penyerang tidak dikenal menyerbu tiga desa di wilyah Tahoua, Nigeria, yang berbatasan dengan Mali. Akibat serangan brutal itu 137 orang warga tewas. Nigeria pun mengumumkan hari berkabung nasional selama tiga hari.
Jurubicara pemerintah Zakaria Abdourahamane mengumumkan masa berkabung dimulai pada Selasa (23/3), untuk menghormati para korban.
Aksi penyerangan sendiri terjadi pada Minggu sore (21/3) waktu setempat. Awalnya jumlah korban tewas yang diidentifikasi adalah 60 orang, namun bertambah pada Senin (22/3).
Insiden tersebut menjadi salah satu paling mematikan dan brutal bagi Nigeria yang memang kerap dilanda kekerasan. "Dalam memperlakukan penduduk sipil secara sistematis sebagai sasaran sekarang, para bandit bersenjata ini telah melangkah lebih jauh ke dalam kengerian dan kebrutalan," kata Abdourahamane, seperti dikutip RMOL dari The National.
Abdourahamane menegaskan pemerintah akan memperkuat keamanan di wilayah terdampak dan membawa para pelaku ke meja hijau.
Sejauh ini pemerintah belum mengungkap siapa yang diyakini sebagai dalang dari serangan tersebut. Namun sumber keamanan sempat menyalahkan ISIS yang memiliki afiliasi di wilayah tersebut.
Abdourahamane tidak mengatakan siapa yang diyakini pihak berwenang berada di balik serangan itu. Sumber keamanan sebelumnya menyalahkan ISIS, yang afiliasi lokalnya aktif di zona tersebut.
Sebuah laporan dari Badan Pengungsi PBB menyebut serangan tersebut kemungkinan merupakan balas dendam atas penangkapan orang-orang yang dicurigai sebagai anggota kelompok bersenjata di daerah itu baru-baru ini.***