RIAU24.COM - Belakangan ini, Politikus Partai Gerindra, Arief Poyuono gencar menyuarakan agar jabatan presiden menjadi tiga periode.

Dilansir dari Tempo.co, dia mengatakan bahwa ia ingin sekali 'menampar' Presiden Joko Widodo atau Jokowi agar setuju dengan usulan jabatan presiden 3 periode.

"Kenapa saya mau nampar dia? Dia harus sadar bahwa dia itu adalah seorang pemimpin yang memang masih sangat diinginkan masyarakat Indonesia untuk menyelamatkan rakyat Indonesia pada saat Covid-19 ini," ujarnya, Sabtu, 20 Maret 2021.

Di tahun 2019 lalu, Jokowi pernah menyatakan jika orang-orang yang melontarkan ide masa jabatan presiden diperpanjang dalam rencana amandemen UUD 1945 ingin menampar muka dirinya, ingin cari muka atau ingin menjerumuskan dirinya. Arief menyampaikan bahwa ia memang ingin melakukan ketiga hal itu.

"Saya itu ketiga-tiganya, saya memang mau nampar Pak Jokowi, jerumuskan Pak Jokowi, mau cari muka," lanjutnya.

Arief menjelaskan jika ia ingin menjerumuskan Jokowi untuk menyelamatkan Indonesia. Ia juga ingin menunjukkan muka sebagai rakyat bahwa Jokowi dibutuhkan kembali untuk satu periode.

Meski Jokowi telah menolak ide tersebut, Arief menilai hal itu dilakukan karena mantan Gubernur DKI itu adalah seorang presiden yang patuh terhadap konstitusi saat ini, yang membatasi masa jabatan presiden hanya dua kali.

"Kalau konstitusinya nanti berubah, dan Jokowi diminat oleh saya dan masyarakat Indonesia untuk maju kembali, ya pasti dia akan mau," ujar Arief.