RIAU24.COM -   Menteri Perdagangan, Muhammad Lutfi mengaku menjadi orang yang paling bertanggung jawab jika ada pihak yang harus disalahkan soal impor beras yang kini menuai polemik.

"Saya tidak melihat perbedaan antara Kemendag, Kementan, Bulog, atau Kemenko Perekonomian. Saya minta kalau salah, salahkan saja saya," ucapnya dikutip dari merdeka.com, Sabtu, 20 Maret 2021.

Mendag Lutfi mengatakan jika rencana impor beras ini adalah langkah antisipasi.

Di mana sudah menjadi tugasnya lah untuk mempersiapkan yang terburuk.

Tak hanya itu, dia juga menjamin jika impor beras akan dilakukan tanpa menghancurkan harga beras lokal.

"Saya jamin tidak ada impor beras untuk menghancurkan harga beras rakyat. Pasti. Ini komitmen," jelasnya.