Kebakaran Hebat Terjadi di Fasilitas Minyak Arab Saudi Pasca Serangan Drone
RIAU24.COM - Arab Saudi mengatakan pesawat tak berawak telah menghantam fasilitas minyak di ibu kota Riyadh pada hari Jumat, 19 Maret 2021 dan memicu kebakaran hebat di instalasi.
Kantor Pers Saudi mengutip seorang pejabat di kementerian energi yang mengatakan serangan fajar tidak menyebabkan cedera atau kerusakan, dan tidak mempengaruhi pasokan minyak.
"Kilang minyak Riyadh diserang oleh pesawat tak berawak, mengakibatkan kebakaran yang berhasil dikendalikan," kata kementerian itu dalam sebuah pernyataan. Ia meminta dunia untuk melawan apa yang digambarkan oleh kementerian sebagai "agresi teroris dan subversif ini dan mereka yang melakukan atau mendukung mereka".
Sebelumnya pada hari Jumat, pemberontak Houthi yang berpihak pada Iran di Yaman melaporkan bahwa mereka meluncurkan enam drone di fasilitas milik Saudi Aramco, raksasa minyak kerajaan yang sekarang memiliki sebagian dari nilainya yang diperdagangkan secara publik di pasar saham, di Riyadh.
Arab Saudi mengutuk serangan itu dengan mengatakan serangan itu menargetkan "keamanan dan stabilitas pasokan energi dunia".
Aramco tidak segera menanggapi permintaan komentar tetapi mengatakan akan melakukannya "secepat mungkin".