RIAU24.COM -  Aksi teror yang dilakukan gerombolan geng bersenjata di Meksiko ini memang luar biasa. Mereka nekat menyergap satu rombongan polisi setempat yang berjumlah 13 orang pada siang hari bolong. Tak hanya itu, mereka dengan sadis membantai rombongan petugas kepolisian di tempat. 

Serangan ini terjadi di Negara Bagian Mexico. Penyergapan ini sekaligus menjadi yang terburuk di negara itu dalam beberapa tahun terakhir. 

Lokasi penyergapan itu berada di barat daya Mexico City dan sekitar 64 km selatan Kota Toluca, Ibu Kota Negara Bagian Mexico yang padat penduduk.

Dilansir sindonews yang merangkum reuters, Jumat 19 Maret 2021, foto-foto dengan adegan mengerikan beredar di media sosial setelah insiden mengerikan itu. 

Dari beberapa foto yang beredar, tampak mobil polisi penuh peluru dan truk tanpa tanda. Sedangkan jenazah para petugas polisi berserakan di sepanjang jalan atau masih berada di dalam mobil.

Terkait insiden itu, Menteri keamanan negara bagian setempat, Rodrigo Martinez-Celis, mengatakan, konvoi personel keamanan diserang di siang bolong oleh para tersangka anggota geng kriminal di daerah Llano Grande di kota Coatepec Harinas. Saat penyergapan terjadi, para petugas kepolisian tersebut sedang berpatroli di daerah itu.

“Serangan ini merupakan penghinaan terhadap negara Meksiko. Kami akan menanggapi dengan semua kekuatan dan dukungan hukum," kecamnya. 

Delapan dari petugas yang terbunuh adalah polisi negara bagian, sementara lima lainnya adalah polisi yang ditugaskan di kantor kejaksaan.

Sementara itu dari kubu penyerang, tidak jelas berapa banyak tersangka yang tewas atau terluka. Sejauh ini juga belum bisa dipastikan apakah serangan itu melibatkan salah satu kartel narkoba utama negara itu. 

Garda Nasional Meksiko memiliterisasi polisi dan angkatan bersenjata untuk mencari pelaku melalui darat dan udara. ***