Pengen Nyantai Akhir Pekan, Putin Desak Biden Ngobrol melalui Siaran Langsung Jumat Ini
RIAU24.COM - Presiden Rusia Vladmir Putin menantang balik Presiden AS Joe Biden untuk melakukan percakapan on-air guna membahas peringatan Biden terhadap dirinya baru-baru ini.
Presiden Biden sebelumnya memperingatkan Putin bahwa ia akan 'membayar' atas dugaan campur tangan Rusia dalam pemilu AS 2020.
"Saya baru saja memikirkan ini sekarang, saya ingin mengundang Presiden Biden untuk melanjutkan pembahasan kita. Tapi tanpa penundaan, langsung terbuka," katanya pada seorang reporter di Moskow, Kamis (18/3).
Putin mengatakan bahwa sebagai dua negara adidaya terkemuka, dialog yang akan dilakukan antara keduanya dinilai menarik bagi Amerika, Rusia dan seluruh dunia.
Biden sebelumnya menduduki headline setelah wawancara dengan jurnalis ABC News, George Stephanopoulus disiarkan. Di mana dalam wawancara itu Biden ditanyakan oleh George 'Apakah menurut anda Putin adalah pembunuh?' dan Biden menjawab dengan lugas 'iya".
Kamis itu, (18/3) Putin memberi respon 'Anda sama buruknya dengan saya,"
Saat ditanyakan, gedung putih belum menjawab apakah Biden bersedia menanggapi tantangan Putin untuk berbicara terbuka dengan Putin.
Sekretaris white house, Jen Psaki menjawab pertanyaan Fox News terkait pernyataan Biden yang menyebut Putin pembunuh.
Jen menjawab 'tidak' atas pertanyaan 'Apakah Biden menyesali pernyataannya tentang Putin'.
Putin menyarankan untuk mengadakan percakapan langsung secepatnya pada hari Jumat atau Senin, menambahkan bahwa dia ingin 'sedikit bersantai' akhir pekan ini dengan menuju ke wilayah hutan di Rusia utara, yang dikenal sebagai tiaga.