Hati-Hati! 87 Persen Wanita Tidak Menyadari Jika Risiko Penyakit Jantung Meningkat Selama Fase Perimenopause
RIAU24.COM - PERIMENOPAUSE adalah masa transisi yang dialami wanita saat memasuki fase menopause dan biasanya merupakan masa yang menantang bagi kelompok ini.
Gejala yang muncul dari perubahan hormonal bisa dimulai delapan hingga 10 tahun sebelum menopause. Gejala bervariasi pada wanita, dari perubahan suasana hati hingga hot flashes, vagina kering, inkontinensia urin, dan insomnia. Kondisi ini biasanya dimulai ketika seorang wanita berusia 40-an dan yang menambah kesengsaraan adalah kenyataan bahwa berat badan wanita juga dapat meningkat dengan mudah dan sulit untuk diturunkan, terutama pada bagian tubuh tertentu.
Konsultan Jantung Pusat Medis Prince Court, Dr Norazlina Mohd Yusof mengatakan, risiko penyakit jantung juga meningkat secara signifikan selama masa transisi menjelang menopause ini. Menurut Dr Norazlina, secara global, penyakit jantung tetap menjadi penyebab utama kematian di kalangan wanita setiap tahun dan merenggut lebih dari dua kali nyawa wanita dibandingkan dengan kombinasi dari semua jenis kanker. Statistik dari Kementerian Kesehatan Malaysia (Depkes) juga menunjukkan temuan serupa.
Namun dilansir dari Mstar, survei internasional menunjukkan 87 persen wanita tidak menyadarinya.
“Jika ada empat wanita yang mengidap kanker, delapan akan meninggal karena penyakit jantung,” ujarnya.
Menurut statistik, peningkatan risiko sekitar tiga hingga 10 persen lebih tinggi di antara wanita yang mengalami perimenopause dibandingkan setelah menopause.