Dilansir dari Travel and Leisure, sebanyak 10 unit adalah rumah tua "di jantung kota bersejarah" sementara 40 unit rumah lainnya adalah bangunan terbengkalai. Banyak dari unit yang tidak dihuni ini berasal dari abad ke-19 dan menampilkan detail menawan seperti balkon besi tempa dan lengkungan batu bata - tetapi dilaporkan akan membutuhkan pembalikan yang lebih menyeluruh untuk dibuat modern sekali lagi.

Untuk itu, Ungaro mengatakan bahwa calon pemilik rumah harus siap mengeluarkan sekitar $ 24.000 untuk renovasi yang begitu mendetail.

Sebelum kesepakatan dapat disegel, pembeli yang tertarik harus mengunjungi kota Laurenzana untuk menyelesaikan transaksi - langkah terakhir yang kemungkinan tidak mungkin dilakukan oleh klien internasional setidaknya untuk beberapa bulan ke depan, karena berbagai pembatasan perjalanan di tengah pandemi global.

Meskipun mungkin membuat frustrasi, itu layak untuk ditunggu.

Kota kuno ini sekarang menjadi rumah bagi jalan-jalan berbatu, toko, bar, dan kastil Laurenzana abad pertengahan, lapor Depatures, dekat dengan jalur hiking dan Maratea, sebuah situs Warisan Dunia UNESCO.

Daftar terbaru ini, bagaimanapun, jangan disamakan dengan Salemi dan Tronia di Sisilia, yang juga telah menjual rumah seharga USD 1 dalam beberapa bulan terakhir dalam upaya untuk mendatangkan penghuni baru.