Update: Jepang Memperingatkan Publik Jika Tempat Inilah yang Memiliki Risiko Virus Corona Tertinggi
RIAU24.COM - Pihak berwenang di Jepang telah mengeluarkan peringatan kepada warga yang masih sering mengunjungi bar karaoke selama pandemi COVID-19. Negara itu dilaporkan telah melihat lonjakan kasus virus korona di antara kelompok lansia yang mengunjungi tempat karaoke pada siang hari sebagai hobi, seperti dilansir dari Reuters.
Setidaknya 215 orang baru-baru ini dinyatakan positif mengidap virus korona setelah kunjungan karaoke siang hari pada Selasa, kata Menteri Ekonomi Jepang Yasutoshi Nishimura, menurut Reuters. Sembilan puluh tiga dari kasus ini dilaporkan ditemukan di prefektur Saga, sebuah yurisdiksi administratif di pulau Kyushu. Usia dari kelompok yang baru terinfeksi ini diduga berkisar antara 50 dan 80 tahun.
Kelompok lain ditemukan di prefektur Saitama dan Chiba, yang keduanya berjarak sekitar satu jam berkendara dari Tokyo.
"Kami menyadari bahwa dalam keadaan normal, karaoke hampir menjadi salon bagi orang tua untuk berbicara dan bersenang-senang, tetapi dalam situasi saat ini yang benar-benar berusaha mencegah infeksi, ini (tempat) agak terbatas," kata Nishimura dalam peringatan yang dikeluarkannya. Selasa, 16 Maret, menurut Reuters.
Dia kemudian menjelaskan bahwa beberapa tempat karaoke memiliki ruangan yang sangat sempit sehingga terasa seperti "orang-orang berdesakan."
"Mereka harus mengambil langkah-langkah menyeluruh termasuk memasang panel akrilik, ventilasi yang baik, dan mendisinfeksi mikrofon," tambah Nishimura.