Dia mengatakan bahwa dia dan beberapa anggota RPU bergegas ke lokasi dengan perahu lain karena para korban bergelayutan di perahu dan berusaha tetap mengapung. Saat itu, perahu korban sudah terbalik.

“Kejadian itu terjadi saat sampan hendak berbelok hingga air mulai terisi dan terbalik,” ujarnya kepada Harian Metro.

“Tiga anggota RPU juga terjun ke muara dengan jaket pelampung untuk menyelamatkan mereka yang hampir tenggelam sebelum mereka semua diselamatkan dan dibawa ke dermaga terdekat.”

Muhammad Asyraf menambahkan, para korban cukup trauma saat itu. Kakek yang terlibat juga menangis dan berterima kasih kepada tim penyelamat karena telah menyelamatkan mereka karena mereka akan tenggelam jika tidak berada di sana tepat waktu.