RIAU24.COM -  Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid dengan tegas menolak usulan penambahan masa jabatan presiden menjadi tiga periode.

"Isu lama penambahan masa jabatan presiden 3 periode dimunculkan lagi oleh Arief Poyuono, dan direspons dengan warning oleh pak Amien Rais. Kembali pimpinan MPR dari PDIP, Gerindra, Nasdem, PKB, PD, PKS & PPP nyatakan tak ada agenda amandemen UUD untuk perpanjang masa jabatan presiden 3 periode," katanya lewat akun Twitter peribadi @hnurwahid, Senin (15/3).

Gagasan ini pertama kali lahir dari pemikiran mantan Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra Arief Poyuono. menurutnya waktu 10 tahun tidak cukup bagi presiden untuk membangun Indonesia.

"Pak Jokowi harus diberikan kesempatan lagi untuk maju yang ketiga kalinya dan harus kita ubah konstitusinya, karena 10 tahun itu saya pikir enggak cukup bagi dia membangun Indonesia," ujarnya dalam sebuah tayangan YouTube.

Menanggapi hal ini, Presiden Joko Widodo dengan tegas menolak untuk kembali mencalonkan diri di pilpres 2024.

"Sebagai presiden yang dipilih langsung oleh rakyat berdasarkan konstitusi yang membatasi masa jabatan presiden paling lama dua periode, tidak berubah. saya sama sekali tidak ada niat, juga tidak berminat, menjadi presiden tiga periode," tegasnya lewat akun Twitter resmi @jokowi, Senin (15/3)