Lempar Isu Mantan Wakapolri Diajak Gabung di Demokrat Versi KLB, Kubu AHY Disebut Mulai Tak Percaya Diri
RIAU24.COM - Kabar bahwa Pengurus Partai Demokrat versi Kongres Luar Biasa (KLB) Sumatera Utara (Sumut) berupaya mengajak mantan Wakapolri Komjen (Purn) Pol Syafruddin bergabung sebagai Wakil Ketua Umum beredar kencang beberapa hari terakhir. Namun akhirnya kabar itu dibantah langsung oleh Syafruddin.
Dalam keterangan tertulis yang diterima redaksi media di Jakarta, Senin (15/3/2021), Syafruddin menegaskan tidak pernah diajak bergabung dalam kepengurusan Partai Demokrat hasil KLB Sumut.
"Membantah keras pernah diajak gabung oleh Moeldoko dan Marzuki Alie bergabung dalam kepengurusan Partai Demokrat hasil KLB Deli Serdang," kata Syafruddin seperti dilansir RMOL.
Juru Bicara Partai Demokrat kubu Moeldoko, Muhammad Rahmad, saat dikonfirmasi juga menerangkan isu tersebut sudah dibantah oleh Syafruddin. Menurut Rahmad, Isu tersebut diduga diembuskan oleh pengurus Demokrat kubu Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
"Pak Syafruddin sudah menjelaskan ke media bahwa tidak ada tim formatur yang meminta beliau. Yang memunculkan kelompok AHY bukan? Karena sudah kehabisan cara dan mulai kehilangan kepercayaan diri," ucap Rahmad.
Informasi upaya meminang Syafruddin menjadi pengurus teras Demokrat kubu Moeldoko diembuskan oleh Deputi Balitbang DPP Partai Demokrat Syahrial Nasution.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, Syahrial mengaku mendapatkan informasi valid kalau Syafruddin mulanya diajak bergabung oleh Darmizal dan Marzuki Alie. Namun eks Wakapolri itu menolak.
Kemudian, masih kata Syahrial, Moeldoko disebut menghubungi Syafruddin terkait hal tersebut. Namun lagi-lagi ia menolaknya.***