RIAU24.COM - Indonesia masih banyak petani yang menjemur padi di jalan perkampungan. Hal itu dikarenakan keterbatasan lahan untuk menjemur.

Di beberapa tempat bahkan gabah yang dijemur menutupi keseluruhan jalan. Tetapi biasanya pemilik padi membolehkan jika ada kendaraan untuk melintas di atasnya.

"Diinjek salah enggak diinjek enggak bisa pulang. Masalahnya kalau nginjak rasa bersalahnya kebawa sampe rumah. Ada yang pernah alami?" tulis @makassar_iinfo beberapa waktu lalu.

Langsung saja netizen atau warganet berikan komentar. @rofiq.fm: "Emang sengaja taro dijalan biar diinjek kendaraan kok, enggak usah enggak enakan, gas."

@erin_maniez: "Di tempat ku juga begitu. Tapi enggak sampai pull nutup jalan. Cuma di pinggir aja."

@vinabasha: "Minggu lalu baru mudik ke kampung mertua di Kebumen. Sepanjang jalan desa warganya apda jemur gabah. Meski orang sekitar udah ngizinin untuk lewat tetap aja ada rasa enggak enak."