RIAU24.COM -  Seorang veteran Angkatan Laut dijatuhi hukuman 16 tahun penjara pada Jumat (12/3), karena terbukti membunuh istrinya dan menyembunyikan tubuhnya di lemari es selama hampir dua tahun sebelum membuangnya ke sebuah teluk di San Diego Bay.

Pria bernama Matthew Sullivan (36) didakwa di pengadilan San Diego dengan tuntutan pembunuhan tingkat dua atas pembunuhan istrinya Elizabeth Sullivan (32).

"Putusan juri dan bukti di persidangan memperjelas bahwa Matthew Sullivan membunuh istrinya dengan sangat brutal dan menyembunyikan tubuhnya bertahun-tahun. Dia nyaris lolos, tapi usahanya untuk menyembunyikan mayat di dasar teluk gagal," kata Hakim Pengadilan Tinggi Albert Harutunian III, Jumat (12/3).

Jaksa Jill Lindberg mengatakan kepada hakim dalam pernyataan pembukaan di persidangan, bahwa Matthew Sullivan mungkin telah menikam istrinya lima kali setelah mendapati istrinya berselingkuh, kemudian menyembunyikan mayat istrinya tersebut di dalam kulkas.

Jaksa Lindberg juga menegaskan bahwa Matthew Sullivan telah membunuh istrinya di rumah saat anak-anak mereka tengah berada di ruangan lain.

Dalam sidang putusan, Matthew Sullivan dengan percaya diri mengklaim bahwa apabila saksi pembela yang dihadirkan 'lebih baik' maka keputusan hakim akan berubah.

"Saya sangat yakin kesaksian mereka akan mengubah putusan dalam persidangan ini," ujar Matthew Sullivan.

Pernyataan Matthew Sullivan itu dijawab langsung oleh jaksa Jill Linberg, menurutnya, Matthew Sullivan sama sekali tidak menyesali perbuatannya.

"Jelas tidak ada penyesalan di pihak terdakwa. dia pikir dia bisa mendapatkan putusan yang berbeda," tegasnya.