Tahukah Anda, Dua Milyar Manusia di Bumi Ini Mengalami Kelaparan
Aksi kekerasan yang terus berlanjut, jumlah pengungsi domestik yang terus meningkat ditambah arus pengungsi dari Suriah, menyebabkan kuota warga kelaparan dan kurang gizi di Irak berlipat dua dibanding indeks tahun 1990.
Wabah penyakit ebola yang melanda beberapa negara di Afrika Barat seperti Sierra Leone dan Liberia juga diramalkan akan memperburuk penyediaan pangan dan meningkatkan ancaman bahaya kelaparan di bulan-bulan mendatang.
Selain melaporkan ramalan suram serta naiknya indeks kelaparan di sejumlah negara berkembang, Welthungerhilfe juga mencatat kemajuan positif di sejumlah negara berkembang lainnya.
Walaupun jumlah warga kelaparan tidak turun secepat yang diharapkan, namun terlihat kemajuan amat bagus di 26 negara.
Laporan Welthungerhilfe menyebutkan, terhitung sejak 1990, indeks kelaparan di negara-negara berkembang secara keseluruhan turun sekitar 39 persen. Negara-negara seperti Thailand, Vietnam, Kamboja, Brazil, Ghana, Peru, Angola dan Benin bahkan menunjukan prestasi sangat bagus, indeks kelaparan negara-negara ini turun lebih dari 50 persen.
Namun melihat kenyataan bahwa 2,8 milyar orang menderita kelaparan serius atau kurang gizi parah, organisasi bantuan pangan Jerman itu menyerukan perang melawan kelaparan di abad ke 21 harus dipacu dengan segala cara, termasuk program politik yang menunjang. "Dunia harus bekerjasama makin erat untuk mengatasi tantangan, dengan keberanian dan solidaritas," ujar presiden Welthungerhilfe.