RIAU24.COM -  Dalam upaya untuk meningkatkan kesadaran tentang kesetaraan gender, wanita yang sudah menikah berpartisipasi dalam acara lari yang diadakan di sekolah lokal di Nepal sambil menggendong suami di punggung mereka!

Dilansir dari India Times, acara ini diadakan di sebuah sekolah lokal di Dewan Desa Devghat pada 8 Maret, Hari Perempuan Internasional.

Diselenggarakan oleh otoritas setempat pada hari Senin, maraton tersebut diikuti oleh 16 pasangan dari berbagai kelompok umur dan wilayah yang menjalankan lomba lari 100 meter.

“Saya ikut lomba ini dengan menggendong suami di punggung. Saya datang ke sini dengan banyak keberanian dan pengabdian. Meski tidak berhasil mendapat posisi puncak, saya senang perempuan juga diberi prioritas dan rasa hormat yang lebih,”Pashupati Shrestha, salah satu peserta.

Puluhan penonton dari sekitar desa berbondong-bondong ke taman bermain sekolah yang terletak hampir 150 Kilometer dari ibu kota Kathmandu itu. Setiap pasangan yang berpartisipasi diberikan sertifikat dan diberi tepuk tangan atas partisipasi mereka.

"Ini adalah pertandingan persahabatan di mana tidak ada penghargaan dalam hal nilai uang yang diumumkan tetapi mereka yang ambil bagian telah dianugerahi sertifikat," kata kepala dewan desa, yang menyelenggarakan acara tersebut, Durga Bahadur Thapa mengatakan.

zxc2

"Wanita di masa lalu dianggap pergi ke rumah suami mereka untuk melakukan pekerjaan rumah tangga dan diberi tahu bahwa mereka tidak perlu belajar lebih jauh. Dalam masyarakat sekarang, anak perempuan dan anak laki-laki adalah setara dan kami melihat keduanya pergi ke sekolah bersama," kata Thapa.

“Melalui acara ini, kami ingin menyampaikan pesan kepada orang lain bahwa perempuan juga mampu dan tidak kalah dengan laki-laki dalam hal kekuatan dan kesejahteraan psikologis,” tambah Thapa.