Darmizal Kembali 'Berkicau' Kali Ini Tuding Ada Setoran dari DPC, Demokrat: Nyanyian Sumbang Mantan Kader yang Sudah Dipecat
RIAU24.COM - Eks Kader Partai Demokrat yang juga peserta KLB versi Deliserdang, kembali 'berkicau'. Kali ini, ia menuding soal adanya setoran dari DPC-DPC ke DPP partai berlambang mercy tersebut. Menurutnya, setoran itu diatur dalam AD/ART partai.
Sontak saja, tudingan itu langsung dibantah. Menurut Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra, tudingan itu jelas mengada-ada.
"Jangan mengada-ada. DPP di bawah AHY tidak pernah mengeluarkan aturan setoran DPD-DPC. Itu (hanya) nyanyian sumbang mantan kader yang sudah dipecat," ujarnya, dalam keterangan tertulis seperti dilansir rmol, Rabu 10 Maret 2021.
Sebaliknya, lanjut Herzaky, DPP Partai Demokrat yang dipimpin Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono terus membangun semangat solidaritas sosial di setiap tingkatan pengurus.
"Agar para kader di berbagai tingkatan secara swadaya membantu masyarakat terdampak pandemi dan bencana di sekeliling mereka," tuturnya.
Ia juga menegaskan, apa yang disampaikan Darmizal dalam jumpa pers pantia kegiatan yang diklaim sebagai Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat di Deliserdang Sumatera Utara, adalah sesuatu yang tidak sesuai kenyataan.
"Memang mantan-mantan kader yang hidup di era feodal, biasanya kalau melakukan apa-apa, mesti dikasih sesuatu dulu baru bergerak. Pola yang sama bisa kita lihat di kegiatan politik dagelan yang mereka buat di Deliserdang," tambahnya.
Sebelumnya, Darmizal juga membuat pengakuan, bahwa dirinya berjasa memangkan Susilo Bambang Yudhoyono dalam pemilihan ketua umum di kongres IV 2015 silam. Ia mengaku menyesal telah melakukan hal itu.
Pernyataan ini juga dibantah Herzaky.
"Mana mungkin teman-teman pemilik suara curhat ke Darmizal? Dari dulu juga Darmizal bukan siapa-siapa di Partai Demokrat. Apalagi ngaku-ngaku berjasa dorong Pak SBY jadi Ketum Demokrat," ujarnya.
Herzaky mengatakan, pernyataan Darmizal ini juga mendapat respon dari banyak tokoh dan kader senior Partai Demokrat.
"Kader-kader senior yang tahu tindak-tanduk Darmizal di zaman dulu, hanya bisa geleng-geleng dan mengelus dada saja dengar bualan Darmizal," lontarnya lagi. ***